Jumat, 21 September 2012

KOMUNIKASI INTERPERSONAL


BAB I
PENDAHULUAN

Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesamanya. Dalam kehidupannya manusia sering dipertemukan satu sama lainnya dalam suatu wadah baik formal maupun informal. Komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Komunikasi merupakan medium penting bagi pembentukan atau pengembangan pribadi untuk kontak sosial. Melalui komunikasi seseorang tumbuh dan belajar, menemukan pribadi kita dan orang lain, kita bergaul, bersahabat, bermusuhan, mencintai atau mengasihi orang lain, membenci orang lain dan sebagainya.
Pentingnya komunikasi bagi manusia tidaklah dapat di pungkiri, begitu juga halnya bagi suatu organisasi. Dengan adanya komunikasi yang baik, suatu organisasi dapat berjalan lancar dan berhasil. Begitu pula sebaliknya, kurang atau tidaknya komunikasi,  organisasi dapat macet atau berantakan.
Berdasarkan jumlah interaksi yang terjadi dalam komunikasi, dapat di bedakan menjadi tiga kategori yaitu, komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok kecil dan komunikasi publik. Dalam makalah ini, saya akan membahas secara detil mengenai komunikasi interpersonal.



BAB II
ISI

  1.    Pengertian Komunikasi Interpersonal

Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap   muka, yang memungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu, misalnya suami-istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak-pihak yang berkomunikasi berada dalam jarak yang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerima pesan secara langsung dan simultan.

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan kepada pihak lain untuk mendapatkan umpan balik, baik secara langsung (face to face) maupun dengan media. Berdasarkan definisi ini maka terdapat kelompok maya atau faktual (Burgon & Huffner, 2002). Contoh kelompok maya, misalnya komunikasi melalui internet (chatting, face book, email, dll.). Berkembangnya kelompok maya ini karena perkembangan teknologi media komunikasi.

Komunikasi interpersonal, yaitu suatu proses komunikasi yang bersetting pada objek-objek sosial untuk mengetahui pemaknaan suatu stimulus (dalam hal ini: informasi/pesan) (McDavid & Harari).

Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang yang dapat langsung diketahui balikannya. (Muhammad, 2005,p.158-159).

Menurut Devito (1989), komunikasi interpersonal adalahpenyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera (Effendy,2003, p. 30).

Komunikasi  interpersonal  merupakan  suatu  proses  penyampaian  pesan dari  seseorang  kepada  orang  lain.  Ini  berarti  komunikasi  dikaitkan  dengan pertukaran  pesan  atau  informasi  yang  bermakna  di  antara  orang  yang berkomunikasi  dapat  terjalin.  Ini  berarti  informasi  atau  pesan  yang  diterima dapat dipahami oleh kedua belah pihak.Pengirim  informasi  atau  pesan  merupakan  unsur  yang  paling  penting dalam  komunikasi  interpersonal,  karena  dapat  memberikan  umpan  balik kepada  pengirim  informasi  atau  pesan.  Betapa  pentingnya  umpan  balik  tidak dapat  disangkal  lagi,  karena    keefektifan    komunikasi  interpersonal  sangat tergantung padanya.

.    2.Tujuan Komunikasi

Komunikasi interpersonal mungkin mempunyai beberapa tujuan. Di sini akan dipaparkan 6 tujuan, antara lain ( Muhammad, 2004, p. 165-168 ) :

a)    Menemukan Diri Sendiri
Salah satu tujuan komunikasi interpersonal adalah menemukan personal atau pribadi. Bila kita terlibat dalam pertemuan interpersonal dengan orang lain kita belajar banyak sekali tentang diri kita maupun orang lain.
Komunikasi interpersonal memberikan kesempatan kepada kita untuk berbicara tentang apa yang kita sukai, atau mengenai diri kita. Adalah sangat menarik dan mengasyikkan bila berdiskusi mengenai perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita sendiri. Dengan membicarakan diri kita dengan orang lain, kita memberikan sumber balikan yang luar biasa pada perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita.

b)   Menemukan Dunia Luar
Hanya komunikasi interpersonal menjadikan kita dapat memahami lebih banyak tentang diri kita dan orang lain yang berkomunikasi dengan kita. Banyak informasi yang kita ketahui datang dari komunikasi interpersonal, meskipun banyak jumlah informasi yang datang kepada kita dari media massa hal itu seringkali didiskusikan dan akhirnya dipelajari
atau didalami melalui interaksi interpersonal.

c)    Membentuk Dan Menjaga Hubungan Yang Penuh Arti
Salah satu keinginan orang yang paling besar adalah membentuk dan memelihara hubungan dengan orang lain. Banyak dari waktu kita pergunakan dalam komunikasi interpersonal diabadikan untuk membentuk dan menjaga hubungan sosial dengan orang lain.

d)   Berubah Sikap Dan Tingkah Laku
Banyak waktu kita pergunakan untuk mengubah sikap dan tingkah laku orang lain dengan pertemuan interpersonal. Kita boleh menginginkan mereka memilih cara tertentu, misalnya mencoba diet yang baru, membeli barang tertentu, melihat film, menulis membaca buku, memasuki bidang tertentu dan percaya bahwa sesuatu itu benar atau salah. Kita banyak
menggunakan waktu waktu terlibat dalam posisi interpersonal.

e)    Untuk Bermain Dan Kesenangan
Bermain mencakup semua aktivitas yang mempunyai tujuan utama adalah mencari kesenangan. Berbicara dengan teman mengenai aktivitas kita pada waktu akhir pecan, berdiskusi mengenai olahraga, menceritakan cerita dan cerita lucu pada umumnya hal itu adalah merupakan pembicaraan yang untuk menghabiskan waktu. Dengan melakukan komunikasi interpersonal semacam itu dapat memberikan keseimbangan yang penting dalam pikiran yang memerlukan rileks dari semua keseriusan di lingkungan kita.

f)    Untuk Membantu
Ahli-ahli kejiwaan, ahli psikologi klinis dan terapi menggunakkan komunikasi interpersonal dalam kegiatan profesional mereka untuk mengarahkan kliennya. Kita semua juga berfungsi membantu orang lain dalam interaksi interpersonal kita sehari-hari. Kita berkonsultasi dengan seorang teman yang putus cinta, berkonsultasi dengan mahasiswa tentang mata kuliah yang sebaiknya diambil dan lain sebagainya.


  3.    Kekuatan dan Kelemahan Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal secara langsung juga memiliki kelebihan dan juga kekurangan yaitu,

Ø  Kelebihan komunikasi interpersonal, antara lain:

1). Feedback antara komunikator dan komunikan akan diterima secara cepat dan dapat melihat pula reaksi yang menjadi komunikasi non verbal dari komunikan itu sendiri.
2). Terdapat kedekatan emosional karena intensitas dalam berkomunikasi.
3).Bisa mengurangi noise dalam berkomunikasi karena terjadi secara langsung dan bila ada  gangguan langsung bisa dikonfirmasi.
4).Dapat menyampaikan suatu pesan dengan hanya komunikasi non verbal tanpa komunikasi verbal.
5).Tidak memerlukan biaya dalam melakukannya karena dilakukan secara langsung dan continue , sehingga mengobrol dalam jangka waktu yang lama tidak mengeluarkan biaya.
6).Emosi atau perasaan antara komunikator dan komunikan lebih terlibat dan mengurangi kebohongan karena mimik wajah akan terlihat langsung oleh lawan bicaranya.

Ø  Sedangkan, kelemahan dari komunikasi interpersonal adalah:

1). Mengenai efisiensi waktu, yang dimaksudkan disini adalah efisiensi waktu untuk bertemu. Setiap orang mempunyai kesibukan masing-masing sehingga untuk melakukan komunikasi tatap muka diperlukan waktu yang tepat agar keduanya dapat bertemu dan melakukan komunikasi interpersonal tatap muka.

2).Tidak dapat berkomunikasi dengan orang yang ada di tempat yang berbeda karena jangkauan tatap muka ini sangat terbatas sehingga memerlukan media untuk menghubungkan antara satu sama lain agar dapat berkomunikasi. Jadi dalam tatap muka ini yang menjadi kendala adalah waktu dan jangkauannya yang terbatas.

Seringkali komunikan tidak saling memahami maksud pesan atau informasi dari lawan bicaranya. Hal ini disebabkan beberapa masalah antara:
       a. Komunikator :
        •  Hambatan biologis, misalnya komunikator gagap.
        •  Hambatan psikologis, misalnya komunikator yang gugup.
        •  Hambatan gender, misalnya perempuan tidak bersedia terbuka
           terhadap lawan bicaranya yang laki- laki.

      b. Media :
        • Hambatan teknis, misalnya masalah pada teknologi komunikasi
           (microphone, telepon, power point, dan  lain sebagainya).
        • Hambatan geografis, misalnya blank spot pada daerah tertentu
          sehingga signal HP tidak dapat ditangkap.
        • Hambatan simbol/ bahasa, yaitu perbedaan bahasa yang
          digunakan pada komunitas tertentu. Misalnya kata-kata “wis mari”
          versi orang Jawa Tengah diartikan sebagai sudah sembuh dari
          sakit sedangkan versi orang Jawa Timur diartikan sudah selesai
          mengerjakan sesuatu.
       • Hambatan budaya, yaitu perbedaan budaya yang mempengaruhi
          proses komunikasi.

      c. Komunikate :
        • Hambatan biologis, misalnya komunikate yang tuli.
        • Hambatan psikologis, misalnya komunikate yang tidak
           berkonsentrasi dengan pembicaraan.
        • Hambatan gender, misalnya seorang perempuan akan tersipu
           malu jika membicarakan masalah seksual dengan seorang lelaki.

BAB III
PENUTUP

Komunikasi  interpersonal  merupakan  suatu  proses  penyampaian  pesan dari  seseorang  kepada  orang lain yang dapat di ketahui umpan baliknya.Selain itu komunikasi interpersonal juga merupakan komunikasi yang hampir selalu kita lakukan setiap waktu baik itu jenis komunikasi interpersonal  tatap muka ataupun komunikasi interpersonal bermedia.
Banyak tujuan dari komunikasi model interpersonal, tetapi pada hakikatnya setiap bentuk komunikasi mempunyai kelebihan dan kekurangan. Salah satu kelebihan komunikasi interpersonal adalah memanusiakan orang, asumsinya karena kita secara langsung bertemu dan mengadakan interaksi dengan orang lain (komunikasi semacam ini, mampu memberikan adanya rasa support, mengakui, menghargai, dan menghormati orang lain). Komunikasi interpersonal terbukti mampu mengubah khalayak atau individu dengan pendekatan – pendekatan yang dilakukan dengan cara sangat personal. Kekurangan komunikasi model interpersonal salah satunya adalah tidak dapat diaplikasikan ketika kita berelasi dengan orang yang jumlahnya banyak, atau ketika kita berelasi dengan pihak – pihak yang terkait dengan media dan institusi yang lebih mengarah pada sistem yang kuat.


DAFTAR PUSTAKA

ü  Psikologi Zone, 2010, Definisi Komunikasi Interpersonal, [online], (http://www.psikologizone.com/definisi-komunikasi-interpersonal/06511922, diakses tanggal 21 September 2012)

ü  Komunikasi Interpersonal : Definisi, Klasifikasi, Tujuan dan Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Komunikasi Interpersonal,[online]. (http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/komunikasi-interpersonal-definisi.html diakses tanggal 20 september 2012)

ü  Akbar Chilo, 2012, Kelebiahn dan Kekurangan Komunikasi Tatap Muka, [online], (http://bosschilo.blogspot.com/2012/04/kelebihan-dan-kelemahan-komunikasi.html, diakses tanggal 21 sepetember 2012)

ü  Ana Farkhana Laila Luthfiana,2012,Makalah komunikasi interpersonal,[online],(http://anapradhita.blogspot.com/2011/05/makalah-komunikasi-interpersonal.html,diakses tanggal 21 september 2012)

ü  The Queendybee , 2010, Kekurangan dan Kelebihan Antara Komunikasi Interpersonal Tatap Muka dengan Komunikasi Interpersonal Bermedio, [online], (http://thequeendybee.blogspot.com/2010/12/kekurangan-dan-kelebihan-antara.html), di akses tanggal 21september 2012

1 komentar: