I.PENDAHULUAN
Komunikasi
merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari, Manusia
erat kaitannya dengan hubungan antar
manusia. Bila di suatu tempat terdapat dua manusia atau lebih, dapat dipastikan
terjadi komunikasi manusia.
Semua orang
perlu berkomunikasi, karena perlu menyampaikan ”sesuatu”, perlu menyampaikan
pikiran atau perasaan yang ingin disampaikan oleh satu pihak kepada orang lain.
Komunikasi
berfungsi untuk menyebarluaskan informasi, meratakan pendidikan, merangsang pertumbuhan
ekonomi, dan menciptakan kegembiraan dalam hidup seseorang.
Seorang ahli gizi yang
bekerja dalam ranah klinis,sangatlah penting mengetahui komunikasi
interpersonal yang baik agar dapat menggali data yang dibutuhkan dan memberikan
konsultasi yang mudah dipahami oleh pasien sehingga hasil konsultasi dapat
efektif dan mudah dilaksanakan.Selain itu Komunikasi gizi juga sangat berperan
penting dalam penyampaian suatu informasi maupun edukasi tetang hal-hal yang
berkaitan dengan suatu permasalahan gizi.
II.
DEFINISI KOMUNIKASI GIZI
Komunikasi: proses
penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang
menibulkan efek tertentu (Lasswell)
a) Secara
etimologi :
Komunikasi dipelajari menurut asal-usul
kata yaitu, komunikasi berasal dari bahasa latin “ comonicatio “ dan perkataan
ini bersumber pada kata “communis “ yg berarti sama makna, yaitu sama makna
mengenai suatu hal yg dikomunikasikan
b) Secara
terminologis :
Komunikasi berarti proses
penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain
c)
Secara paradigmatic
Komunikasi berarti pola yg meliputi sejumlah
komponen dimana masing-masing komponen berkorelasi
satu sama lain secara fungsional untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Komunikasi
gizi adalah suatu usaha yg sistematis untuk mempengaruhi secara positif
perilaku ke masyarakat, dengan menggunakan berbagai prinsip dan metode
komunikasi, baik menggunakan komunikasi interpersonal, maupun komunikasi masa
dengan tujuan masyarakat dapat memahami, mengerti dan menerapkan ilmu gizi
khususnya pola hidup sehat.
III.Tujuan
Komunikasi Gizi
Komunikasi merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan. Manusia
dalam kaitannya dengan hubungan antar manusia. Bila di suatu tempat terdapat
dua manusia atau lebih, dapat dipastikan terjadi komunikasi manusia.
Tujuan Komunikasi gizi adalah : untuk
mempengaruhi bahkan mengubah suatu perilaku gizi masyarakat terhadap pola yang
lebih sehat sehingga diharapkan dapat menciptakan mayarakat yang sehat dan
lebih baik.
Selain itu berdasarkan tujuan
dari komunikasi itu sendiri,tujuan komunikasi gizi dapat dibagi menjadi
beberapa bagian,yaitu :
1. Memberikan informasi (Public
Information) kepada masyarakat dalam hal ini mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan gizi. Karena perilaku menerima informasi merupakan perilaku alamiah masyarakat.
Dengan menerima informasi yang benar masyarakat akan merasa aman tentram.
Informasi akurat diperlukan oleh beberapa bagian masyarakat untuk bahan dalam
pembuatan keputusan. Informasi dapat dikaji secara mendalam sehingga melahirkan
teori baru dengan demikian akan menambah perkembangan ilmu pengetahuan.
Informasi disampaikan pada masyarakat melalui berbagai tatanan komunikasi,
tetapi yang lebih banyak melalui kegiatan komunikasi massa .
2. Mendidik masyarakat (Publik Education)
tentang pentingnya gizi serta hal-hal yang berkaitan dengannya.. Kegiatan
komunikasi pada masyarakat dengan memberiakan berbagai informasi tidak lain
agar masyarakat menjadi lebih baik, lebih maju, lebih berkembang kebudayaannya.
Kegiatan mendidik masyarakat dalam arti luas adalah memberikan berbagai
informasi yang dapat menambah kemajuan masyarakat dengan tatanan komunikasi
massa. Sedangkan kegiatan mendidik masyarakat dalam arti sempit adalah
memberikan berbagai informasi dan juga berbagai ilmu pengetahuan melalui berbagai
tatanan komunikasi kelompok pada pertemuan-pertemuan, kelas-kelas, dan
sebagainya. Tetapi kegiatan mendidik masyarakat yang paling efektif adalah
melalui kegiatan Komunikasi Interpersonal antara penyuluh dengan anggota
masyarakat, antara guru dengan murid, antara pimpinan dengan bawahan, dan
antara orang tua dengan anak-anaknya.
3. Mempengaruhi masyarakat (Publik Persuasion).
Kegiatan memberikan berbagai informasi pada masyarakat juga dapat dijadikan
sarana untuk mempengaruhi masyarakat tersebut ke arah perubahan sikap dan
perilaku yang diharapkan..Dalam hal ini komunikasi gizi bisa dilakukan untuk
mempengaruhi bahkan mengubah suatu perilaku gizi masyarakat terhadap pola yang
lebih sehat sehingga diharapkan dapat menciptakan mayarakat yang sehat dan lebih
baik.
IV.
FUNGSI KOMUNIKASI GIZI
Fungsi komunikasi di
dalam masyarakat amatlah banyak, akan tetapi pada umumnya dinilai penting antra
lain.adalah fungsi pengawasan . Bagi masyarakat, fungsi ini antara lain adanya
bahaya atau bencana alam seperti gempa bumi, banjir, gunung meletus .
komunikasi massa juga dapat dimanfaatkan dalam pemberian penyuluhan, tapi pada
kenyataan yang ada komunikasi seperti ini banyak dilakukan oleh pemegag
kekuasan dalam rangka memonitor gejolak atau aktifitas masyarakat, sehingga
lebih lanjut dapat mengatur strategi yang sebaiknya di ambil untuk
mengendalikan mereka. Sebaliknya, komunikasi juga dapat menembah keyakinan
kelompok- kelompok masyarakat untuk semakin yakin atas gerakan- gerakan yang
diambil dan bergabung dengan kelompok lainnya.
Yang juga tidak boleh
dilupakan adalah bahwa fungsi komunikasi, dapat juga negatif. Misalnya saja
dapa menimbulkan kegelisahan masyarakat karena adanya ancaman perang. Srmakin
tidak terkendalinya harga-harga bahan pangan, atau bahkan semakin menghilangnya
bahan-bahan pangan dari peredaran, dan sejanisnya. Sementara itu, fungsi
interprestasi dan preskripsi juga tak kalah pentingnya, terutama menyangkut
berita-berita tentang kejadian yang dapat menimbulkan dampak negatif yang
membahayakan masyarakat.
Komunikasi merupakan
aspek yang sangat penting dalam kehidupan. Manusia dalam kaitannya dengan
hubungan antar manusia. Bila di suatu tempat terdapat dua manusia atau lebih,
dapat dipastikan terjadi komunikasi manusia.
Semua orang perlu
berkomunikasi, karena perlu menyampaikan ”sesuatu”, perlu menyampaikan pikiran
atau perasaan yang diinginkan / ingin disampaikan oleh satu pihak kepada orang
lain.
V. KONSEP
DASAR KOMUNIKASI GIZI
Komunikasi adalah
proses pengiriman pesan yang berasal dari sumber kepada penerima lewat saluran,
dengan pengaruh yang diha¬rapkan. Menurut definisi kamus, komunikasi adalah
“suatu proses pertukaran atau penyam¬paian maksud melalui sistem atau simbol
yang umum”. Maksud “pertukaran”, komunikasi adalah proses yang bersifat
interaktif dan dinamis.
Unsur-unsur Komunikasi
Ada lima unsur mendasar
dalam proses komunikasi, yakni: sumber, pesan, saluran, penerima dan pengaruh
(dalam bahasa Inggris sering disebut dengan Source – Message – Channel –
Receiver – Effect atau S-M-C-R-E). Berikut kita bahas satu per satu unsur-unsur
tersebut supaya membantu kita dalam perancangan program komunikasi yang
efektif.
v Sumber
Sumber juga disebut
dengan “pengirim” atau “komunikator”. Sumber bisa individu/¬perorangan atau
lembaga yang memulai proses komunikasi. Sumber yang patut dan dapat
berkomunikasi secara efektif haruslah orang yang dapat dipercayai atau memiliki
kredibilitas yang tinggi. Kredibilitas berasal dari berbagai karakterisitik,
yakni:
• tingkat
pendidikan, kualifikasi profesional atau pelatihan/pengalaman yang relevan
• posisi
dalam keluarga, masyarakat atau lembaga
• kepribadian, misalnya seorang Petugas
Penyuluh Lapangan yang selalu bersedia membantu masyarakat binaannya meskipun
di luar hari dan jam kerja
• kesamaan
latar belakang budaya, agama
*Seorang komunikator
yang berasal dari masyarakat lebih mengenal dan memahami keadaan dan lebih
akrab dengan masyarakat setempat, sehingga dia akan menjadi komunikator yang
efektif. Oleh karena itu, program-program pengembangan biasanya merekrut staf
lapangan atau sukarelawan yang berasal dari masyarakat sendiri.
v Pesan
Pesan adalah sesuatu
yang disalurkan dalam proses komunikasi – bisa dalam bentuk kata, gambar, suara
atau bahasa tubuh/isyarat. Pesan-pesan akan lebih mudah dan cepat diterima
apabila pesan-pesan tsb memiliki sifat atau prasyarat sebagai berikut:
• sesuai dengan kebutuhan yang
dirasakan masyarakat
• informasi yang tepat dengan keadaan
mereka
• dapat diterima dan cocok dengan
kebudayaan dan kepercayaan kelompok sasaran
• informasi yang benar secara
teknis/ilmiah
• sederhana dan mudah dimengerti
• murah atau hanya perlu waktu dan
usaha yang minim untuk melakukannya
Yang paling penting,
pesan harus berdasarkan pada kebutuhan nyata masyarakat dan menekankan hal-hal
yang penting bagi mereka, bukan hal yang penting bagi lembaga penyelenggara
program yang menyampaikan pesan. Setiap hari, masyarakat dibanjiri banyak pesan
yang beranekaragam. Agar pesan-pesan kita dapat menarik perhatian atau
menggugah minat kelompok sasaran, kita harus mengemasnya dengan baik. Informasi
yang berguna dan sesuai terkadang tidak diperhatikan oleh masyarakat, karena
disampaikan dengan cara yang kurang tepat (misalnya terlalu menantang situasi
yang berlaku), membosankan, atau terlalu banyak muatan teknisnya.
v Saluran
Unsur ini merupakan
media, pembawa, atau sarana yang membawa pesan yang disampaikan oleh sumber
kepada si penerima. Saluran seringkali disebut dengan metode komunikasi, yang
terdiri dari dua metode dasar, yaitu komunikasi interpersonal dan komunikasi
massa. Dalam metode interpersonal, interaksinya langsung antara sumber dan
penerima; sementara di media massa, interaksinya melalui berbagai media seperti
radio, TV atau bahan cetak.
Dalam memilih saluran
yang akan dipergunakan untuk program komunikasi, tidaklah sesederhana memilih
saluran yang satu atau yang lain. Kita dapat mempergunakan satu atau kombinasi
keduanya, tergantung pada tujuan komunikasi dengan memperhitungkan pula
keunggulan dan kelemahan setiap media. Sebagai contoh, kampanye Pekan Imunisasi
Nasional (PIN) mempergunakan media massa untuk penyadaran hal tersebut, dan
dilengkapi dengan komunikasi interpersonal oleh petugas kesehatan yang
selanjutnya mempergunakan poster, leaflet atau media lainnya.
v Penerima
Dalam setiap situasi
komunikasi, paling baik bila perhatian diawali dari unsur penerima (biasanya
disebut dengan khalayak atau kelompok sasaran). “Kenali khalayak Anda”,
merupakan prinsip dasar dalam komunikasi. Pertanyaan pertama yang perlu kita
ajukan adalah, “Siapakah khalayak kita?”. Jika kita tidak dapat
mengidentifikasi secara khusus dengan siapa kita akan berkomunikasi selain
dengan “seseorang” atau “masyarakat umum”, kita sebaiknya tidak melanjutkan proses
komunikasi sebelum kita memperjelas hal tersebut.
Mengenali siapa yang
ingin kita jangkau dapat membantu kita dalam mengembang¬kan pesan yang sesuai,
memilih media yang sesuai dan menentukan saluran yang paling mungkin untuk
menjangkau mereka. Sebaiknya, kita menemukan beberapa karakterisitik khalayak
yang relevan, seperti data kependudukan, termasuk karakteristik mereka yang
berhubungan dengan media atau komunikasi serta tingkat pengetahuan, sikap dan
perilaku (Knowledge- Attitude- Practice) yang berhubungan dengan topik yang
ingin kita komunikasikan.
v Pengaruh
Pengaruh adalah unsur kelima, yang merupakan tujuan
akhir dari upaya komunikasi kita. Dampak apa yang kita inginkan?
Ø Apakah
kita ingin meningkatkan kesadaran atau pengetahuan khalayak tentang sesuatu?
Ø Apakah
kita ingin mengubah sikap mereka dalam melawan atau mendukung suatu isu tertentu?
Ø Apakah
kita ingin meningkatkan keterampilan mereka, atau mengubah perilaku mereka
dalam menghadapi sesuatu?
VI.PENUTUP
Komunikasi gizi adalah suatu
usaha yg sistematis untuk mempengaruhi secara positif perilaku ke masyarakat,
dengang menggunakan berbagai prinsip dan metode komunikasi, baik menggunakan
komunikasi interpersonal, maupun komunikasi masa dengan tujuan masyarakat dapat
memahami, mengerti dan menerapkan ilmu gizi khususnya pola hidup sehat.
Komunikasi Gizi
merupakan Alat penting yang dapat dijadikan sebagai media atau penghubung
antara orang-orang yang bergerak dalam bidang Gizi dan masyarakat untuk saling bertukar informasi. Oleh karena
itu komunikasi sangat penting untuk merubah sikap atau prilaku masyarakat hidup
sehat.
Mengingat betapa
pentingnya suatu komunikasi dalam kehidupan manusia maka komunikasi gizi adalah
suatu ilmu atau keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang ahli gizi.Dengan
komunikasi gizi seorang ahli gizi dapat membuat masyarakat ataupun klien
mengenali dan memahami suatu permasalahan gizi,sehingga mereka dapat memilih
cara pemecahan masalah gizi secara mudah sehingga dapat dilaksanakan oleh
masyarakat secara efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
Ø Khanzima,2011,Komunikasi,informasi,edukasi.[online],(http://khanzima.wordpress.com/2011/03/10/komunikasi-informasi-dan-edukasi-kie/,diakses
tanggal 16 september 2012)
Ø _________,2009,Konsep
Dasar Komunikasi,[online],(http://driyamedia.co.cc/metodologi/konsep-dasar-komunikasi.html,diakses
tanggal 15 september 2012)
Ø Jilis.blogspot.2008.fungsi-komunikasi.[online],(http://jilis.blogspot.com/2008/09/fungsi-komunikasi.html
/,diakses tanggal 16 september 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar