Minggu, 16 September 2012

KOMUNIKASI GIZI


I.PENDAHULUAN

  Komunikasi merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari, Manusia erat  kaitannya dengan hubungan antar manusia. Bila di suatu tempat terdapat dua manusia atau lebih, dapat dipastikan terjadi komunikasi manusia.
Semua orang perlu berkomunikasi, karena perlu menyampaikan ”sesuatu”, perlu menyampaikan pikiran atau perasaan yang ingin disampaikan oleh satu pihak kepada orang lain.
    Komunikasi berfungsi untuk menyebarluaskan informasi, meratakan pendidikan, merangsang pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan kegembiraan dalam hidup seseorang.
Seorang ahli gizi yang bekerja dalam ranah klinis,sangatlah penting mengetahui komunikasi interpersonal yang baik agar dapat menggali data yang dibutuhkan dan memberikan konsultasi yang mudah dipahami oleh pasien sehingga hasil konsultasi dapat efektif dan mudah dilaksanakan.Selain itu Komunikasi gizi juga sangat berperan penting dalam penyampaian suatu informasi maupun edukasi tetang hal-hal yang berkaitan dengan suatu permasalahan gizi.


II. DEFINISI KOMUNIKASI GIZI

Komunikasi: proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menibulkan efek tertentu (Lasswell)

a)      Secara etimologi :
       Komunikasi dipelajari menurut asal-usul kata yaitu, komunikasi berasal dari bahasa latin “ comonicatio “ dan perkataan ini bersumber pada kata “communis “ yg berarti sama makna, yaitu sama makna mengenai suatu hal yg dikomunikasikan
b)     Secara terminologis :
       Komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain
c)       Secara paradigmatic
        Komunikasi berarti pola yg meliputi sejumlah komponen dimana masing-masing komponen  berkorelasi satu sama lain secara fungsional untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Komunikasi gizi adalah suatu usaha yg sistematis untuk mempengaruhi secara positif perilaku ke masyarakat, dengan menggunakan berbagai prinsip dan metode komunikasi, baik menggunakan komunikasi interpersonal, maupun komunikasi masa dengan tujuan masyarakat dapat memahami, mengerti dan menerapkan ilmu gizi khususnya pola hidup sehat.



III.Tujuan Komunikasi Gizi

      Komunikasi merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan. Manusia dalam kaitannya dengan hubungan antar manusia. Bila di suatu tempat terdapat dua manusia atau lebih, dapat dipastikan terjadi komunikasi manusia.

 Tujuan Komunikasi gizi adalah : untuk mempengaruhi bahkan mengubah suatu perilaku gizi masyarakat terhadap pola yang lebih sehat sehingga diharapkan dapat menciptakan mayarakat yang sehat dan lebih baik.
              Selain itu  berdasarkan tujuan dari komunikasi itu sendiri,tujuan komunikasi gizi dapat dibagi menjadi beberapa bagian,yaitu :
       
   1.  Memberikan informasi (Public Information) kepada masyarakat dalam hal ini mengenai hal-hal yang berkaitan dengan gizi. Karena perilaku menerima informasi merupakan perilaku alamiah masyarakat. Dengan menerima informasi yang benar masyarakat akan merasa aman tentram. Informasi akurat diperlukan oleh beberapa bagian masyarakat untuk bahan dalam pembuatan keputusan. Informasi dapat dikaji secara mendalam sehingga melahirkan teori baru dengan demikian akan menambah perkembangan ilmu pengetahuan. Informasi disampaikan pada masyarakat melalui berbagai tatanan komunikasi, tetapi yang lebih banyak melalui kegiatan komunikasi massa .
   2. Mendidik masyarakat (Publik Education) tentang pentingnya gizi serta hal-hal yang berkaitan dengannya.. Kegiatan komunikasi pada masyarakat dengan memberiakan berbagai informasi tidak lain agar masyarakat menjadi lebih baik, lebih maju, lebih berkembang kebudayaannya. Kegiatan mendidik masyarakat dalam arti luas adalah memberikan berbagai informasi yang dapat menambah kemajuan masyarakat dengan tatanan komunikasi massa. Sedangkan kegiatan mendidik masyarakat dalam arti sempit adalah memberikan berbagai informasi dan juga berbagai ilmu pengetahuan melalui berbagai tatanan komunikasi kelompok pada pertemuan-pertemuan, kelas-kelas, dan sebagainya. Tetapi kegiatan mendidik masyarakat yang paling efektif adalah melalui kegiatan Komunikasi Interpersonal antara penyuluh dengan anggota masyarakat, antara guru dengan murid, antara pimpinan dengan bawahan, dan antara orang tua dengan anak-anaknya.
  3. Mempengaruhi masyarakat (Publik Persuasion). Kegiatan memberikan berbagai informasi pada masyarakat juga dapat dijadikan sarana untuk mempengaruhi masyarakat tersebut ke arah perubahan sikap dan perilaku yang diharapkan..Dalam hal ini komunikasi gizi bisa dilakukan untuk mempengaruhi bahkan mengubah suatu perilaku gizi masyarakat terhadap pola yang lebih sehat sehingga diharapkan dapat menciptakan mayarakat yang sehat dan lebih baik. 


IV. FUNGSI KOMUNIKASI GIZI

Fungsi komunikasi di dalam masyarakat amatlah banyak, akan tetapi pada umumnya dinilai penting antra lain.adalah fungsi pengawasan . Bagi masyarakat, fungsi ini antara lain adanya bahaya atau bencana alam seperti gempa bumi, banjir, gunung meletus . komunikasi massa juga dapat dimanfaatkan dalam pemberian penyuluhan, tapi pada kenyataan yang ada komunikasi seperti ini banyak dilakukan oleh pemegag kekuasan dalam rangka memonitor gejolak atau aktifitas masyarakat, sehingga lebih lanjut dapat mengatur strategi yang sebaiknya di ambil untuk mengendalikan mereka. Sebaliknya, komunikasi juga dapat menembah keyakinan kelompok- kelompok masyarakat untuk semakin yakin atas gerakan- gerakan yang diambil dan bergabung dengan kelompok lainnya.
Yang juga tidak boleh dilupakan adalah bahwa fungsi komunikasi, dapat juga negatif. Misalnya saja dapa menimbulkan kegelisahan masyarakat karena adanya ancaman perang. Srmakin tidak terkendalinya harga-harga bahan pangan, atau bahkan semakin menghilangnya bahan-bahan pangan dari peredaran, dan sejanisnya. Sementara itu, fungsi interprestasi dan preskripsi juga tak kalah pentingnya, terutama menyangkut berita-berita tentang kejadian yang dapat menimbulkan dampak negatif yang membahayakan masyarakat.

Komunikasi merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan. Manusia dalam kaitannya dengan hubungan antar manusia. Bila di suatu tempat terdapat dua manusia atau lebih, dapat dipastikan terjadi komunikasi manusia.
Semua orang perlu berkomunikasi, karena perlu menyampaikan ”sesuatu”, perlu menyampaikan pikiran atau perasaan yang diinginkan / ingin disampaikan oleh satu pihak kepada orang lain.


V. KONSEP DASAR KOMUNIKASI GIZI

Komunikasi adalah proses pengiriman pesan yang berasal dari sumber kepada penerima lewat saluran, dengan pengaruh yang diha¬rapkan. Menurut definisi kamus, komunikasi adalah “suatu proses pertukaran atau penyam¬paian maksud melalui sistem atau simbol yang umum”. Maksud “pertukaran”, komunikasi adalah proses yang bersifat interaktif dan dinamis.

Unsur-unsur Komunikasi
Ada lima unsur mendasar dalam proses komunikasi, yakni: sumber, pesan, saluran, penerima dan pengaruh (dalam bahasa Inggris sering disebut dengan Source – Message – Channel – Receiver – Effect atau S-M-C-R-E). Berikut kita bahas satu per satu unsur-unsur tersebut supaya membantu kita dalam perancangan program komunikasi yang efektif.

v Sumber
Sumber juga disebut dengan “pengirim” atau “komunikator”. Sumber bisa individu/¬perorangan atau lembaga yang memulai proses komunikasi. Sumber yang patut dan dapat berkomunikasi secara efektif haruslah orang yang dapat dipercayai atau memiliki kredibilitas yang tinggi. Kredibilitas berasal dari berbagai karakterisitik, yakni:
•           tingkat pendidikan, kualifikasi profesional atau pelatihan/pengalaman yang relevan
•           posisi dalam keluarga, masyarakat atau lembaga
•           kepribadian, misalnya seorang Petugas Penyuluh Lapangan yang selalu bersedia membantu masyarakat binaannya meskipun di luar hari dan jam kerja
•           kesamaan latar belakang budaya, agama

*Seorang komunikator yang berasal dari masyarakat lebih mengenal dan memahami keadaan dan lebih akrab dengan masyarakat setempat, sehingga dia akan menjadi komunikator yang efektif. Oleh karena itu, program-program pengembangan biasanya merekrut staf lapangan atau sukarelawan yang berasal dari masyarakat sendiri.

v Pesan
Pesan adalah sesuatu yang disalurkan dalam proses komunikasi – bisa dalam bentuk kata, gambar, suara atau bahasa tubuh/isyarat. Pesan-pesan akan lebih mudah dan cepat diterima apabila pesan-pesan tsb memiliki sifat atau prasyarat sebagai berikut:

•           sesuai dengan kebutuhan yang dirasakan masyarakat
•           informasi yang tepat dengan keadaan mereka
•           dapat diterima dan cocok dengan kebudayaan dan kepercayaan kelompok sasaran
•           informasi yang benar secara teknis/ilmiah
•           sederhana dan mudah dimengerti
•           murah atau hanya perlu waktu dan usaha yang minim untuk melakukannya

Yang paling penting, pesan harus berdasarkan pada kebutuhan nyata masyarakat dan menekankan hal-hal yang penting bagi mereka, bukan hal yang penting bagi lembaga penyelenggara program yang menyampaikan pesan. Setiap hari, masyarakat dibanjiri banyak pesan yang beranekaragam. Agar pesan-pesan kita dapat menarik perhatian atau menggugah minat kelompok sasaran, kita harus mengemasnya dengan baik. Informasi yang berguna dan sesuai terkadang tidak diperhatikan oleh masyarakat, karena disampaikan dengan cara yang kurang tepat (misalnya terlalu menantang situasi yang berlaku), membosankan, atau terlalu banyak muatan teknisnya.

v Saluran
Unsur ini merupakan media, pembawa, atau sarana yang membawa pesan yang disampaikan oleh sumber kepada si penerima. Saluran seringkali disebut dengan metode komunikasi, yang terdiri dari dua metode dasar, yaitu komunikasi interpersonal dan komunikasi massa. Dalam metode interpersonal, interaksinya langsung antara sumber dan penerima; sementara di media massa, interaksinya melalui berbagai media seperti radio, TV atau bahan cetak.
Dalam memilih saluran yang akan dipergunakan untuk program komunikasi, tidaklah sesederhana memilih saluran yang satu atau yang lain. Kita dapat mempergunakan satu atau kombinasi keduanya, tergantung pada tujuan komunikasi dengan memperhitungkan pula keunggulan dan kelemahan setiap media. Sebagai contoh, kampanye Pekan Imunisasi Nasional (PIN) mempergunakan media massa untuk penyadaran hal tersebut, dan dilengkapi dengan komunikasi interpersonal oleh petugas kesehatan yang selanjutnya mempergunakan poster, leaflet atau media lainnya.

v Penerima
Dalam setiap situasi komunikasi, paling baik bila perhatian diawali dari unsur penerima (biasanya disebut dengan khalayak atau kelompok sasaran). “Kenali khalayak Anda”, merupakan prinsip dasar dalam komunikasi. Pertanyaan pertama yang perlu kita ajukan adalah, “Siapakah khalayak kita?”. Jika kita tidak dapat mengidentifikasi secara khusus dengan siapa kita akan berkomunikasi selain dengan “seseorang” atau “masyarakat umum”, kita sebaiknya tidak melanjutkan proses komunikasi sebelum kita memperjelas hal tersebut.
Mengenali siapa yang ingin kita jangkau dapat membantu kita dalam mengembang¬kan pesan yang sesuai, memilih media yang sesuai dan menentukan saluran yang paling mungkin untuk menjangkau mereka. Sebaiknya, kita menemukan beberapa karakterisitik khalayak yang relevan, seperti data kependudukan, termasuk karakteristik mereka yang berhubungan dengan media atau komunikasi serta tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku (Knowledge- Attitude- Practice) yang berhubungan dengan topik yang ingin kita komunikasikan.

v Pengaruh
Pengaruh adalah unsur kelima, yang merupakan tujuan akhir dari upaya komunikasi kita. Dampak apa yang kita inginkan?
Ø  Apakah kita ingin meningkatkan kesadaran atau pengetahuan khalayak tentang sesuatu?
Ø  Apakah kita ingin mengubah sikap mereka dalam melawan atau mendukung suatu isu  tertentu?
Ø  Apakah kita ingin meningkatkan keterampilan mereka, atau mengubah perilaku mereka dalam menghadapi sesuatu?


VI.PENUTUP

Komunikasi gizi adalah suatu usaha yg sistematis untuk mempengaruhi secara positif perilaku ke masyarakat, dengang menggunakan berbagai prinsip dan metode komunikasi, baik menggunakan komunikasi interpersonal, maupun komunikasi masa dengan tujuan masyarakat dapat memahami, mengerti dan menerapkan ilmu gizi khususnya pola hidup sehat.

Komunikasi Gizi merupakan Alat penting yang dapat dijadikan sebagai media atau penghubung antara orang-orang yang bergerak dalam bidang Gizi dan masyarakat  untuk saling bertukar informasi. Oleh karena itu komunikasi sangat penting untuk merubah sikap atau prilaku masyarakat hidup sehat.

Mengingat betapa pentingnya suatu komunikasi dalam kehidupan manusia maka komunikasi gizi adalah suatu ilmu atau keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang ahli gizi.Dengan komunikasi gizi seorang ahli gizi dapat membuat masyarakat ataupun klien mengenali dan memahami suatu permasalahan gizi,sehingga mereka dapat memilih cara pemecahan masalah gizi secara mudah sehingga dapat dilaksanakan oleh masyarakat secara efektif dan efisien.


DAFTAR PUSTAKA
Ø  Khanzima,2011,Komunikasi,informasi,edukasi.[online],(http://khanzima.wordpress.com/2011/03/10/komunikasi-informasi-dan-edukasi-kie/,diakses tanggal 16 september 2012)
Ø  _________,2009,Konsep Dasar Komunikasi,[online],(http://driyamedia.co.cc/metodologi/konsep-dasar-komunikasi.html,diakses tanggal 15 september 2012)
Ø  Jilis.blogspot.2008.fungsi-komunikasi.[online],(http://jilis.blogspot.com/2008/09/fungsi-komunikasi.html /,diakses tanggal 16 september 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar